Ujian Nasional Berbasis Komputer yang telah diselenggarakan beberapa tahun terakhir merupakan salah satu contoh peran teknologi dalam bidang pendidikan.
Selain ujian, perkembangan jaringan komputer juga dapat menjadi keuntungan sendiri bagi para siswa. Salah satunya adalah buku-buku pelajaran saat ini sudah ada yang dibuat dalam bentuk digital oleh pemerintah. Selain itu, peran internet terhadap prestasi belajar siswa adalah adanya tambahan ilmu pengetahuan.
Dengan trendnya metode pembelajaran “kelas terbalik” saat ini, atau guna menunjang program digitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah maka dibutuhkan alikasi yang bisa digunakan untuk pendidikan khususnya melakukan proses bimbingan belajar secara online (daring).
Berikut aplikasi e-learning yang bisa dipakai untuk menunjang pembelajaran khususnya flipped classroom (kelas terbalik) :
1. SEVIMA EdLink
EdLink adalah aplikasi yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Berbagi informasi, materi pelajaran, dan memberikan tugas menjadi lebih mudah hanya lewat genggaman.
Berikut fitur yang Anda bisa dapatkan:
1. Membuat forum diskusi dan kelas
2. Berbagi apa saja
3. Tugas dalam kelas
4. Pesan pribadi
5. Info, Acara dan Survei
Mau menggunakan SEVIMA EdLink, silahkan download di plasystore dengan gratis atau klik
DISINI untuk versi Websitenya
2. Moodle
Moodle adalah sebuah aplikasi CMS eLearning berbasis website yang dapat merubah sebuah media pembelajaran offline ke dalam bentuk online (web based). Aplikasi elearning Moodle ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) juga dapat digunakan melalui aplikasi berbasis Android dan iOS.
3. Google Classroom
Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah aplikasi pendidikan yang dibua oleh perusahaan raksasa google. Google Classroom merupakan solusi tepat untuk mengalihkan sekolah atau lembaga pendidikan menjadi sistem tanpa kertas. Guna menunjang tujuan tersebut maka fasilitas yang ada di Google Classroom mencakup semua kegiatan di sekolah atau lembaga pendidikan misalnya pembuatan dan pemberian tugas. Google Classroom juga menyediakan fasilitas pembuatan kelas digital, forum diskusi dan lain sebagainya.
Untuk bergabung dengan google classroom silahkan klik alamat berikut:
4. Edmodo
Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.
Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada.
Mau gabung? Klik alamat berikut:
5. Schoology
Schoology adalah sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang dirancang untuk kolaborasi antara semua jenis pelajar dan instruktur. Solusinya ditujukan untuk pembelajaran K-12 (istilah yang digunakan dalam pendidikan dan teknologi pendidikan di Amerika Serikat, yakni seperti TK, dan dari kelas satu sampai kelas dua belas.), pendidikan tinggi dan program pelatihan perusahaan.
Fokus utama solusi LMS Schoology adalah untuk memungkinkan kolaborasi, dengan pos pemeriksaan yang sering dilakukan untuk memastikan peserta terlibat dengan materi. Penambahan terbaru untuk solusinya adalah manajemen penilaian, yang membawa fitur manajemen pembelajaran untuk penilaian.
Schoology menawarkan API generasi berikutnya dan dukungan Learning Tools Interoperability (LTI), pencitraan merek khusus, pembuatan peran granular, penilaian lanjutan, dan analisis terperinci, dengan biaya tertentu. Seperti Edmodo, bagaimanapun, Schoology menggunakan estetika Facebook yang akrab dengan fitur gamification, aplikasi mobile, dan akun orang tua. Model harga freemiumnya juga sebanding dengan Edmodo. Siswa, orang tua, dan guru dapat bermain secara gratis, tetapi admin akan membayar fitur tambahan premium. Dengan wajah jejaring sosial dan fondasi perusahaan LMS, Schoology menyentuh titik manis untuk manajemen pembelajaran K-12.
Sumber :
Belum ada tanggapan untuk "5 Aplikasi Gratis Untuk Pembelajaran Flipped Classroom"
Post a Comment