Beranda · Artikel · Pembelajaran · Tips · Download

Iklan

Cara Membuat Kelas Online di Google Classroom

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel saya sebelumnya yakni Ada apa dengan Metode Flipped Learning Google Classroom, maka artikel ini bisa dibilang sebagai kelanjutan bagi bapak ibu guru yang berminat menggunakan metode pembelajaran secara daring atau pembelajaran yang dilaksanakan melalui jarak jauh khususnya pelaksanaan metode flipped classroom learning.

Banyak website yang menyediakan fasilitas kelas maya, namun bagi saya sebaiknya bapak ibu guru menggunakan google classroom, aplikasinya ringan, fitur lengkap, terintegrasi dengan beberapa aplikasi penunjang pembelajaran buatan google, tersedia media penyimpanan data yang cukup besar dan sebagainya.

Adapun langkah untuk membuat kelas di google classroom sebagai berikut.

Langkah Pertama
  • Buka google classroom melalui link https://classroom.google.com/
  • Kemudian akan tampak seperti gambar berikut:


  • Masukkan alamat email anda,
  • Pilih “Lanjutkan”, jika email yang tertera sudah sesuai dengan keinginan


Langkah Kedua
  • Setelah pilihan “Lanjutkan” di klik, maka akan tampak sebagai berikut:

  • Buat kelas binaan anda melalui tanda “ + “ di bagian kanan atas seperti yang ditunjuk oleh anak panah, dan akan muncul dua pilihan yakni “gabung ke kelas” dan “buat kelas”. Pilihan pertama apabila sudah ada kelas tertentu dan kita ingin bergabung disana. Sedangkan piliha kedua meminta kita untuk membuat kelas baru. 

  • Klik pilihan kedua yakni “Buat Kelas”, karena tujuan artikel ini dibuat adalah ingin menunjukkan bagaimana membuat kelas di google classroom.


Langkah Ketiga
Selanjutnya akan tampak seperti gambar berikut:


Tandai kotak seperti yang ditunjuk anak panah, kemudian klik “lanjutkan”, maka akan tampak form pengisian berikut:


Isi semua kolom-kolom yang tersedia utamanya pada kolom “nama kelas”. Jika semua sudah selesai di isi dan sudah benar, silahkan klik “buat” yang ada di posisi kanan bawah form

Langkah Keempat
Apabila sudah tampil seperti gambar berikut, maka anda sudah berhasil membuat kelas di google classroom. 



Ada 4 kategori yang bisa anda lakukan yakni forum, tugas kelas, anggota, dan nilai. Anda juga bisa membuat narasi dan jadwal pengumuman sekaligus memantau respons siswa. 

Agar terlihat menarik, ganti gambar standarnya dengan rancangan bapak ibu guru jika perlu bersama siswa menentukan konsep desainnya sehingga mereka juga merasa dihargai, artinya mulai memberikan apresiasi kepada siswa dari hal-hal kecil seperti ini.

Selamat Mencoba dan menggunakan google classroom.



Artikel keren lainnya:

Ada apa dengan Metode Flipped Learning Google Classroom



Metode Flipped learning atau pembelajaran terbalik mengutamakan penggunaan teknologi informatika sebagai penunjang media pembelajarannya. Prinsip kerja dari metode flipped learning adalah membalik kebiasaan proses belajar mengajar selama ini. Silahkan baca artikel saya tentang Teknis pelaksanaan metode pembelajaran flipped classroom (KelasTerbalik).

Guna menunjang guru dalam melaksanakan metode flipped learning dan sejalan dengan terobosan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mencanangkan program digitalisasi sekolah dan salah satu langkah aksinya adalah memberi bantuan sejumlah tablet ke sekolah-sekolah untuk digunakan sebagai media pembelajaran, maka penting sekali bagi guru untuk menyiapkan kelas online. Pada intinya, anda mengkolaborasi metode konvensional dengan metode flipped learning yang dilaksanakan secara daring (kelas jauh).

Melalui kelas online ini, guru dapat membagikan materi pelajaran baik dalam bentuk video maupun ebook, membuat tugas, melakukan penilaian dan membangun forum diskusi dengan siswa tanpa harus berada di sekolah atau tempat-tempat tertentu.

Salah satu aplikasi yang sangat disarankan untuk digunakan adalah Google Classroom. Aplikasi yang dikelola oleh perusahaan raksasa google ini tersedia secara gratis bagi sekolah atau individu. Anda pun bisa membuat beberapa kelas sesuai dengan jumlah kelas yang anda bina.

Selain itu, siswa binaan anda bisa bergabung di kelas yang anda buat dengan gratis pula. Mereka bisa melakukan sesuai yang anda harapkan misalnya melakukan pengamatan dan analisis terhadap video yang anda sediakan, aktif dalam forum diskusi, mengerjakan tugas dan mengikuti kuis atau ulangan secara online.

Google classroom dapat diakses dimana saja dan kapanpun sepanjang alat yang digunakan baik guru maupun siswa terkoneksi dengan jaringan internet.

Google classroom sangat menunjang program digitalisasi sekolah, sesuai dengan metode flipped learning, dan mudah digunakan terutama oleh siswa.

Apalagi berdasarkan informasi dari websitenya menyatakan bahwa Google Classroom membantu siswa dan pengajar mengorganisir tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi yang lebih baik serta membantu mengembangkan proses pembelajaran bagi semua orang terutama pengajar dan pelajar di segala usia dan bidang. Tentunya mereka berhak mendapatkan alat dan kemampuan untuk membantu meraih kesuksesan dalam menciptakan masa depan yang diimpikan.

Teknologi saja tidak akan cukup untuk mendongkrak mutu pendidikan, tetapi menjadi bagian terpenting untuk mewujudkannya.” Sundar Pichai, CEO, Google

Saya mendistribusikan Dokumen melalui Classroom. Di sana, semua siswa dapat bekerja bersama pada Dokumen, di satu waktu. Saya memproyeksikannya di papan untuk memfasilitasi diskusi singkat. Cara itu dapat memastikan semua orang didengar, dan memperkuat suara siswa”. Daniel Brennick, pengajar sains, Florida.

Jadi tunggu apalagi, mari kita mulai galakkan pembelajaran flipped learning dan dukung penuh program digitalisasi sekolah dengan cara meningkatkan kapasitas dan keterampilan mengoperasikan gadget, HP dan atau alat teknologi lainnya dalam rangka menunjang proses belajar mengajar demi meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajar siswa.

Untuk membuat kelas online menggunakan Google Classroom, buka artikel saya berikutnya yakni Cara membuat kelas online di Google Classroom

Artikel keren lainnya:

Motode Flipped Learning dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah

Bagi sekolah yang tidak termasuk dalam kelompok sekolah favorit menurut penilaian masyarakat sebaiknya menggunakan pembelajaran terbalik (flipped learning). Masyarakat bisa memantau proses belajar mengajar melalui video pembelajaran yang dibagikan guru kepada siswa.


Flipped learning atau lebih dikenal dengan flipped class room atau kelas terbalik mengutamakan pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Alat yang digunakan berupa komputer, laptop, tablet, smartphone, atau Handphone yang bisa memutar video dan membuka ebook materi pelajaran.

Video yang dibagikan kepada siswa memuat materi pelajaran, bisa berupa animasi, tutorial, atau ceramah guru terkait materi yang diajarkan. 

Guru juga bisa merekam proses belajar mengajar, tujuannya agar siswa bisa mengulang kembali pelajaran di rumah atau di tempat lain yang dirasa sangat nyaman bagi siswa. Sedangkan siswa yang tidak hadir pada pertemuan karena alasan sakit, alpa dan izin atau sedang mengikuti lomba dapat belajar melalui video yang dibagikan tersebut.

Berdasarkan konsep dasar munculnya metode pembelajaran kelas terbalik atau flipped class room learning tersebut, video yang dibagikan secara terbuka kepada semua siswa menjadi alat ukur bagi masyarakat dalam rangka melakukan pengamatan, pengawasan, evaluasi dan menyimpulkan status sekolah.

Sedangkan bagi guru dan sekolah, mempublikasikan proses belajar mengajar, menyebar materi pelajaran dalam bentuk video dan ebook pelajaran merupakan tantangan untuk meningkatkan kualitasnya memberikan pelayanan berupa pendidikan kepada siswa.

Guru ditantang untuk terus memperbaiki metode, teknik, strategi dan mode pembelajaran  di kelas. Perubahan ini tidak terbatas pada proses pengelolaan kelas melainkan bagaimana guru membangun komunikasi dengan siswa, memotivasi siswa, memberikan apresiasi, menciptakan situas pendidikan dan merancang jalannya proses belajar mengajar.

Guna mewujudkan capaian tujuan pendidikan nasional maka sekolah melalui metode kelas terbalik atau flipped learning berupaya menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai terutama fasilitas internet yang bisa digunakan oleh guru bersama siswa selama pembelajaran berlangsung.

Jika pembelajaran berjalan sesuai yang diharapkan, dimana guru dengan segala kemampuan, inovasi, dan kreatifitasnya menyajikan materi dalam bentuk video dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar siswa yang didukung penuh oleh sekolah dibawah pemantauan dan pengawasan dari masyarakat maka dapat dipastikan akan terjadi perubahan cara pandang masyarakat terhadap sekolah dari sekolah kelas non favorit menjadi sekolah favorit.


Artikel keren lainnya:

Cara mudah mendapatkan video pelajaran

Bagi guru yang kesulitan membuat video pelajaran, bisa anda dapatkan melalui youtube. Semua video di youtube tersedia gratis, bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran yang anda ampuh.

Jika anda mendapatkan izin dari pembuatnya, anda juga bisa membagikan dengan gratis pula. Sebenarnya tanpa izin juga bisa anda bagikan kalau anda termasuk orang yang tidak menghargai hak cipta dan kreasi orang lain.

Jadi kalau bapak ibu guru ingin mendownload video pelajaran sebaiknya meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Caranya cukup mudah, anda tinggal berkomentar berupa izin download dan pemakaiannya di kolom komentar pada video yang anda inginkan.

Saya yakin, pembuatnya akan mengizinkan anda. Sebenarnya tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan keinginan kita.

Adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk mendapatkan video di Youtube adalah sebagai berikut:

Langkah pertama
  • Buka web browser seperti google chrome
  • Ketikkan buka youtube

Langkah kedua
Setelah youtube terbuka, selanjutnya ketika judul video pelajaran yang anda inginkan. Akan muncul dilayar deretan video terkait dengan pelajaran anda, kemudian klik salah satu video yang menurut anda paling sesuai dengan materi pelajaran anda.

Langkah ketiga
  • Download video yang anda inginkan, tapi jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Cara downloadnya adalah:
  • Buka tab baru di browser atau google chrome anda
  • Kemudian buka website Savefrom dengan cara Ketik : https://id.savefrom.net/ atau klik langsung alamat ini
  • Akan tampak gambar seperti berikut



Langkah keempat
Copy alamat URL video di youtube yang ingin di download dengan cara klik kanan sehingga muncul menu pop up seperti gambar berikut:




Paste ke savefrom.net pada kolom yang tersedia seperti gambar berikut




Selanjutnya akan tampak seperti berikut

Kemudian klik “Unduh”. Biarkan proses download berjalan sampai selesai.

Artikel keren lainnya:

7 Alasan Mengapa guru wajib membuat bahan ajar dalam bentuk ebook

Bahan ajar yang paling baik adalah hasil karya guru karena disusun berdasarkan silabus dan RPP yang dibuat oleh guru. Referensi untuk membuat bahan ajar bisa lebih banyak dan variatif dengan penyajian yang mengikuti cara dan teknik guru itu sendiri sehingga deskripsi atau narasi yang disampaikan sangat akrab dengan siswa. 


Namun demikian, ada beberapa alasan lain yang cukup mendasar mengapa guru sebaiknya membuat ebook bahan ketimbang menyediakan buku paket. Berikut 7 alasan bagi guru agar membuat bahan ajar dalam bentuk ebook:

1. Gratis
Proses pembuatan ebook bahan ajar tidak pakai kertas, tinta, biaya cetak, gaji karyawan packing, dan biaya-biaya lainnya. Dengan demikian, baik guru maupun siswa tidak perlu mengeluarkan biaya. 

2. Ramah Lingkungan
Mencetak buku membutuhkan banyak kertas, sementara kertas yang kita gunakan berbahan dasar dari kayu. Bayangkan berapa banyak pohon yang ditebang hanya untuk mencetak jutaan buku. Membuat ebook bahan ajar bisa mengurangi pemakaian buku paket pelajaran, dengan demikian guru bersama siswa telah mendukung program go green yang saat ini gencar dilakukan.

3. Ebook lebih tahan lama
Buku jika tidak dirawat dengan baik berpeluang besar rusak minimal dimakan rayap. Sangat disayangkan apabila buku yang memuat ilmu pengetahuan harus rusak dimakan rayap padahal masih dibutuhkan. Ebook bahan ajar tidak akan pernah rusak kecuali media penyimpanannya mengalami kerusakan, tapi kalau disimpan pada media penyimpan online seperti google drive atau lainnya bisa lebih aman sebab penyedia layanan ini selalu melakukan maintenance terhadap fasilitas maupun aplikasinya.

4. Mudah dibawa
Ebook bahan ajar yang di simpan pada media online seperti ebook akan memudahkan siswa membukanya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Siswa tidak perlu membawa banyak buku paket, cukup dengan sebuah HP, siswa sudah bisa membuka semua ebook pelajaran

5. Mudah didapatkan
Jaman internet apapun bisa dikerjakan, termasuk mendapatkan ebook pelajaran. Siswa tinggal download ebook pelajaran dari link yang diberikan oleh guru atau website lainnya yang terkait dengan materi pelajaran, itupun gratis. Bandingkan dengan buku paket, anda mesti ke toko buku atau membeli lewat online jika ditoko buku tidak tersedia. Berapa waktu yang harus dikorbankan menunggu kiriman. Sementara ebook yang sudah tersedia di Internet tinggal di download.

6. Mudah dibuat
Untuk membuat ebook pelajaran atau bahan ajar, bisa melalui HP, tinggal siapkan materi dan bahan ajarnya. Guru juga bisa membuat sendiri ebook tanpa harus menyewa orang lain.

7. Lebih Menarik
Jika guru memiliki kemampuan design, dapat difungsikan untuk membuat ebook yang lebih menarik terutama disesuaikan dengan kesukaan siswa. Misalnya ebook yang dipenuhi dengan gambar-gambar kartun terkait pelajaran atau meme menarik lainnya.


Artikel keren lainnya:

11 Alasan Mengapa guru wajib menggunakan Video dan ebook Pembelajaran sebagai pengganti PR


Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pernah mengatakan bahwa seyogyanya pekerjaan rumah (PR) tidak dibebankan lagi kepada siswa. Saat ini, kata dia, sekolah-sekolah sudah harus mengembangkan cara-cara belajar yang tuntas.

Muhadjir pun menginstruksikan agar guru tidak lagi membebani siswa dengan PR yang terkait mata pelajaran. PR siswa itu misalnya membantu orang tua, disuruh menjenguk temannya, atau hal-hal lain yang bisa membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.

Sejalan dengan instruksi tersebut, maka sekolah khususnya guru sudah harus berubah dengan memanfaatkan teknologi informatika seperti HP. Saat ini, dunia pendidikan mulai menggunakan metode kelas terbalik atau flipped learning yang dinilai cukup efektif meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajar siswa.

Berikut beberapa alasan mengapa guru wajib menggunakan metode flipped classroom :
  1. HP bukan lagi barang langka bagi siswa ataupun orang tua siswa, pada umumnya HP yang dimiliki merupakan HP android yang bisa memutar video atau membuka ebook.
  2. Siswa lebih tertarik pada penyajian materi pelajaran dalam bentuk visual ketimbang cara konvesional seperti metode ceramah
  3. Siswa dapat mengulang materi pelajaran baik di rumah atau ditempat lain dalam situasi nyaman, siswa juga dapat menikmati video pelajaran tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
  4. Guru bisa berkreasi menampilkan simulasi-simulasi materi pelajaran menggunakan aplikasi pembelajaran gratis tanpa ketergantungan dengan sarana dan prasarana di sekolah seperti kurangnya laboratorium IPA, Biologi, IPS dan lainnya.
  5. Siswa dapat meningkatkan daya analisis dan kritis setelah melakukan pengamatan terhadap video yang dibagikan oleh guru.
  6. Siswa dapat mengejar ketinggalannya akibat tidak hadir saat pertemuan di kelas melalui video pelajaran atau ebook yang dibagikan.
  7. Siswa bisa mengakses video pelajaran atau ebook pelajaran dimanapun berada dengan memanfaatkan internet yang dibagikan oleh guru baik melalui media sosial, atau tempat-tempat penyimpanan data secara online.
  8. Guru bisa memaksimalkan waktu pertemuan di kelas khusus membahas masalah-masalah yang belum dimegerti dan dipahami oleh siswa, mengadakan evaluasi, menyelesaikan tugas dan praktikum.
  9. Dalam hal tugas keluar, guru dapat melaksanakan proses belajar mengajar melalui fasilitas live streaming menggunakan HP atau media lainnya seperti Laptop yang terkoneksi dengan internet dengan siswa di kelas binaannya dari tempat lain.
  10. Guru bisa membangun diskusi melalui media sosial atau aplikasi lainnya di HP khusus kepada siswa yang memiliki mental pasif dan siswa yang berkebutuhan khusus.
  11. Guru harus paham bahwa tumpukan buku pelajaran dapat membuat stres siswa, video pelajaran dapat menciptakan suasana harmonis bagi mental dan jiwa siswa.



Artikel keren lainnya:

Kelebihan metode pembelajaran Flipped Classroom


Dibeberapa negara yang menggunakan metode flipped classroom berhasil meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajar siswanya. Selain mudah dilakukan, juga teknologi yang dipakai telah akrab dengan siswa. Berikut kelebihan flipped classroom:

Bagi Siswa :
  1. Siswa memiliki waktu untuk mempelajari materi pelajaran di rumah sebelum guru menyampaikannya di kelas. 
  2. Siswa dapat mengulang materi pelajaran dalam bentuk video, mereka pun akan terasa menikmatinya karena berada dalam kondisi nyaman dan tenang dirumah.
  3. Setiap siswa bisa mendapatkan perhatian penuh dari guru saat mengalami kesulitan dalam memahami konsep maupun tugas/latihan/kuis karena waktu di kelas tidak habis dipakai untuk menjelaskan materi.
  4. Siswa dapat belajar dari berbagai jenis konten pembelajaran baik melalui video, website, aplikasi mobile atau jenis konten yang lain. 


Bagi guru :
  1. Lebih efektif, karena materi disajikan dalam bentuk video, sehingga bisa digunakan berulang-ulang pada kelas yang lain.
  2. Hemat waktu, karena guru tidak harus menjelaskan semua materi pelajaran, akan tetapi hanya bagian-bagian tertentu yang dianggap sulit oleh siswa.
  3. Guru termotivasi untuk mempersiapkan materi pelajaran dalam berbagai jenis konten, baik berupa video, website, aplikasi mobile atau jenis konten yang lain. Sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih terencana dan tertata dengan baik.
  4. Guru semakin kreatif dalam membuat modul pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi yang memudahkan siswa dalam memahami konsep.


Artikel keren lainnya:

Teknis pelaksanaan metode pembelajaran flipped classroom (Kelas Terbalik)

Masih ingat himbauan mantan Menteri Pendidikan Muhajir Efendy? Beliau menyatakan bahwa “tidak adalagi PR bagi siswa”. Sebaliknya banyak guru yang menentang keputusan beliau karena PR sebenarnya untuk mendorong siswa mengulangi kembali materi pelajaran yang telah disampaikan.

Padahal jika guru sudah mengenal metode pembelajaran flipped learning (kelas terbalik/flipped classroom) maka penolakan tersebut tidak akan terjadi.

Kurikulum 2013, penilaian tidak lagi berdasarkan PR (pekerjaan rumah). Sejalan dengan itu, saat ini telah berkembang metode pembelajaran “kelas terbalik”.


Metode ini dikenal dengan flipped learning, dimana siswa belajar materi pelajaran bukan lagi di kelas melainkan di rumah dalam bentuk video atau ebook. 

Sedangkan di kelas, guru bersama siswa lebih ditekankan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum dipahami dan dimengerti oleh siswa, melakukan evaluasi, mengerjakan tugas dan praktikum.

Adapun teknis pelaksanaan kelas terbalik “flipped classroom” adalah:
  • Guru menyiapkan dan memberikan sebuah media (bisa berupa video pembelajaran / digital book) yang akan ditonton dan dipelajari oleh siswa di rumah.
  • Siswa menonton video dan mempelajari instruksi yang diberikan oleh guru melalui video tersebut agar terlebih dahulu mengenal konsep dan materi yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya.
  • Di dalam kelas, siswa mengerjakan tugas berdasarkan instruksi yang telah disampaikan sebelumnya (melalui video). Dalam hal ini siswa dapat lebih memfokuskan diri pada kesulitannya dalam memahami materi ataupun kemampuannya dalam menyelesaikan soal-soal berhubungan dengan materi tersebut.
  • Guru berperan sebagai fasilitator yang mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas tersebut.


Kentungan yang di peroleh menggunakan metode flipped learning atau kelas terbalik antara lain:
  • Siswa memiliki kesempatan penuh untuk mengejakan tugas mereka dengan didampingi oleh gurunya.
  • Guru dapat memastikan bahwa setiap siswa telah memahami konsep-konsep / materi yang disampaikan sebelum pindah ke materi berikutnya.
  • Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk berkolaborasi, berbagi ide dan projek bersama temannya.
  • Guru dengan mudah memiliki kesempatan untuk meninjau kembali rencana pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan siswa dapat dengan mudah mempelajari kembali video pembelajaran setiap saat, terutama bagi siswa yang absen (tidak masuk sekolah).
Sedangkan hal-hal yang perlu disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan metode kelas terbalik atau flipped classroom antara lain:
  1. Sebuah video pembelajaran maupun e-book beserta tugas (kuis/project) yang akan dipelajari siswa.
  2. Perangkat komputer (PC/Laptop) atau HP sebagai media yang akan digunakan untuk mengakses video pembelajaran.
  3. Koneksi internet yang memadai (jika menggunakan video streaming). Selain itu, guru bisa menyimpan video pembelajaran di google drive, media sosial seperti WA, facebook, instagram dan sebagainya yang bisa diakses oleh siswa.
  4. Kemampuan di bidang TIK. Guru mesti paham menggunakan gadget untuk membuat video pembelajaran, namun demikian apabila belum bisa maka silahkan download video animasi pembelajaran yang banyak tersedia di Youtube.
  5. Pastikan siswa memiliki minimal HP untuk memutar video atau membuka ebook yang diberikan



Artikel keren lainnya:

Cara Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Menggunakan Media HP



Salah satu kompetensi siswa yang harus dimiliki sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 adalah kemampuan analisis. Guru wajib mendorong siswa untuk mampu menganalisa sebuah kasus terkait materi pelajaran yang diberikan.

Sebelum meminta siswa menganalisa kasus yang diberikan oleh guru, mereka diajarkan bagaimana teknik analisis. Teknik inilah yang dipakai oleh siswa melakukan pengamatan atas contoh kasus.

Pembelajaran yang tidak mengitegrasikan teknologi informatika sebagai media pembelajaran, pada umumnya contoh kasus disajikan dalam bentuk narasi atau bacaan. Hal ini akan menyulitkan siswa yang kurang mampu mem-visualisasikan bacaan yang disajikan oleh guru.

Kendala ini bisa terjadi adanya beberapa istilah dan situasi yang digambarkan dalam bacaan tersebut belum pernah dirasakan atau dialami dan disaksikan oleh siswa.

Guru perlu kerja ekstra keras menggambarkan kejadian demi kejadian atau urutan naskah bacaan dengan pendekatan situasi terdekat dengan siswa.

Akan tetapi, dengan kapasitas yang dimiliki oleh siswa berupa HP, penyajian contoh kasus bisa dilakukan dengan memutar video terkait materi pelajaran yang di ajarkan.

Guru tinggal membagi siswa dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa yang memiliki HP, jika semua siswa memiliki HP maka tidak perlu dibagi per kelompok.

Guru menyiapkan beberapa video yang terkait dengan materi pelajaran, kemudian dibagi kepada siswa di kelas yang diampuh. Mintalah siswa untuk mengamati video yang diberikan selama beberapa menit sesuai dengan estimasi waktu dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Setelah siswa mengamati video, kemudian mintalah siswa untuk menyampaikan laporannya berdasarkan pengamatannya. Kalau dikerjakan per kelompok maka laporan per kelompok yang disampaikan. Atau guru bisa langsung mengadakan evaluasi terhadap semua siswa setelah menyaksikan video. 

Beberapa hasil penelitian, menjelaskan bahwa 80 persen siswa mampu memahami materi pelajaran apabila disampaikan menggunakan video. 

Keuntungan menggunakan video bagi siswa adalah mereka tidak perlu lagi menghabiskan energi untuk membayangkan situasi yang digambarkan dalam contoh kasus berupa bacaan yang diberikan oleh guru.


Dan guru pun tidak lagi menghabiskan waktu menjelaskan detail contoh kasus yang akan dianalisis oleh siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran semakin efektif, tepat waktu dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh guru dan siswa. 

Artikel keren lainnya:

10 Fungsi HP dalam rangka menunjang keberhasilan pembelajaran

HP jika difungsikan dengan baik dapat membawa seseorang meraih tujuan, misalnya pemanfaatan HP terhadap bisnis online, menjadi youtuber sehingga memiliki penghasilan dan lain sebagainya. 


Di sekolah, HP juga dapat difungsikan untuk menunjang pembelajaran. Olehnya itu berikut 10 fungsi HP guna guna menunjang pembelajaran:

1. Pembuatan video pembelajaran
Belum banyak guru yang mencoba memanfaatkan HP sebagai media pembelajaran. Padahal apabila difungsikan dengan baik terutama dalam membuat video tutorial atau penyajian materi yang diajarkan akan memudahkan siswa belajar bukan hanya di sekolah namun juga dirumah. Siswa memiliki waktu lebih banyak mengulang pelajaran melalui video yang dibagikan oleh guru. Siswa yang terlambat materi karena tidak hadir saat pertemuan, bisa mengejar ketinggalannya melalui video yang dibagikan.

2. Pembuatan Audio Pembelajaran
Melalui alat perekam suara yang sudah ada di HP, guru bersama siswa dapat membuat materi speaking pelajaran Bahasa Inggris. Guru Bahasa Indonesia bisa melakukan evaluasi bersama siswa setelah membaca satu paragraf, misalnya ingin mengetahui kesalahan baca, kejelasan intonasi dan lain sebagainya.

3. Pembuatan ebook
Membuat meteri pelajaran dalam bentuk ebook, saat ini tidak lagi sulit. Ada banyak aplikasi HP yang kegunaannya untuk membuat ebook. Kita tinggal menyiapkan bahan-bahan materi atau ringkasan materi yang akan dibagikan kepada siswa. Aplikasi dimaksud banyak tersedia di Play Store.

4. Perpustakaan digital
Jadikan HP siswa sebagai perpustakaan digital, tugas guru bersama siswa mencari sebanyak-banyaknya referensi atau sumber bacaan dan materi yang terkait dengan pelajaran untuk kemudian disimpan di HP. Jangan lupa buat daftar materi yang sudah didownload, karena nanti akan mengarakan siswa dan guru untuk membuka file-file mana yang berkaitan dengan materi yang diajarakan.

5. Melatih Kemampuan Komunikasi 
Kalau selama ini hasil diskusi dibaca oleh salah seorang perwakilan kelompok, maka melalui alat perekam video HP, guru bersama siswa membuat hasil analisa dan pengamatan terhadap obyek tertentu dalam bentuk rekaman. Masing-masing siswa diarahkan untuk merekam dirinya menyampaikan hasil analisa dan pengamatannya. Hal ini sekaligus melatih kemampuan berkomunikasi siswa dalam menyampaikan pendapat dan ide serta hasil belajarnya.

6. Wadah melatih ekspresi dan kreasi
Meminta siswa untuk membaca puisi di depan kelas mungkin tidak maksimal, cobalah minta mereka untuk membuat rekaman video saat sedang membaca puisi dilingkungan sekitarnya, misalnya pantai dan sebagainya. Yakinlah bahwa mereka akan mengeluarkan segala kemampuannya untuk berekspresi dan berkreasi agar video yang dibuat tampak serasi, bermakna dan mengandung nilai-nilai seni sesuai dengan puisi yang dibawakannya.

7. Materi diskusi
Minta siswa untuk membuat video yang memuat tentang masalah-masalah sosial atau yang terkait dengan materi pelajaran yang terdapat dilingkungan tempat tinggalnya. Kemudian video yang telah dibuat oleh siswa diputar kembali di kelas, selanjutnya siswa bersama guru melakukan pengamatan, analisis, identifikasi, kritik, pendapat, solusi dan menarik kesimpulan.

8. Kelas Maya
Membuat kelas maya tidak sulit, salah satu fasilitas dari Google dapat anda gunakan yakni Google Class Room. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi media sosial seperti Google+, Facebook, WA, Line, dan sebagainya.

9. Pembelajaran Online
Saat ini tidak sulit lagi melakukan live streaming, anda bisa membuat pembelajaran secara online dengan siswa. Keuntungannya, siswa tidak harus ke sekolah, rumah teman atau rumah guru untuk belajar kelompok. Melalui fasilitas live streaming, guru bisa berada dirumah semua siswa di jam-jam tertentu termasuk di malam hari. Live Straming bisa menggunakan aplikasi Youtube, Facebook, instagram, periscope, meerkat dan snapchat. 

10. Pengumpulan Tugas
Melalui fasilitas email atau google drive, siswa bisa menggumpulkan tugas-tugasnya secara online. Keuntungannya selain cepat, tepat, efisien juga menghemat penggunaan kertas yang berbiaya mahal.

Pembelajaran online yang memanfaatkan perangkat digital semakin trend saat ini, terutama sejak munculnya flipped learning atau pembelajaran terbalik yang dinilai sangat berhasil. Materi disampaikan melalui video yang bisa dipelajari dirumah, sementara di kelas hanya menyelesaikan masalah, solusi dan praktek lainnya.

Artikel keren lainnya:

WhatsApp media paling efektif menilai kemampuan menulis siswa

WA salah satu media sosial yang paling diminati, penggunanya tidak hanya orang dewasa melainkan hampir semua usia. WA sangat baik dijadikan sebagai wadah untuk melakukan diskusi dengan siswa, mengeluarkan pendapat, ide, gagasan dan argumentasi. 

Selain itu, bisa juga menjadi cara untuk mengumpulkan tugas dan membagikan materi sehingga waktu di kelas tidak terbuang oleh hal kecil seperti menulis materi dan mengumpulkan tugas siswa. 

Bagi guru Bahasa Indonesia, melalui WA bisa menilai kemampuan menulis siswa. Caranya cukup memancing siswa untuk menjelaskan soal-soal yang diberikan guru atau meminta siswa untuk mengomentari berita atau video yang dibagikan di WA grup. 


Komentar siswa menggambarkan kemampuan siswa dalam menulis, semakin baik dan terstruktur komentar yang disampaikan maka semakin baik pula kemampuan menulisnya.

Penilaian tidak hanya terbatas pada kemampuan menulisnya tetapi penilaian bisa mengukur tingkat kemampuan analisis, pemahaman, kritis, dan menyimpulkan.

Diskusi dengan memanfaatkan aplikasi WA lebih efektif utamanya diluar jam pelajaran karena dilakukan dari rumah masing-masing, siswa terjamin keselamatannya dan guru bisa menilai siswa per individu. Penilaian ini lebih akurat ketimbang nilai diperoleh dari hasil kerja kelompok mengingat hanya satu atau dua orang siswa yang biasanya paling aktif bekerja menyelesaikan tugas yang diberikan.

Apakah bisa menjamin bahwa mereka mengerjakan sendiri selama menyelesaikan tugas atau kasus yang diberikan melalui WA? Pada prinsipnya adalah mereka mau belajar dulu.

Bahkan jika perlu kita sampaikan kepada mereka untuk mencari referensi melalui google atau meminta penjelasan dari orang terdekatnya, semakin banyak website yang mereka jelajahi atau semakin banyak mereka menerima penjelasan saat bertanya pada orang terdekatnya maka semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang mereka peroleh.

Jika perlu, minta siswa menjelaskan hasil analisis dan pengamatannya selain melalui tulisan yang disampaikan di kolom komentar juga dipertegas melalui video yang memuat siswa dimaksud sedang membaca tulisannya sendiri. 

Sehingga cara ini juga bagi guru bisa menilai kemampuan siswa dalam membaca dan berekspresi. Jadi mari arahkan siswa untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah pendidikan.

Bayangkan kalau semua guru memanfaatkan waktu di luar kelas, berdiskusi dengan siswa melalui media sosial terkait materi pelajaran, tentu akan berdampak pada meningkatnya hasil dan prestasi belajar siswa. 

Artikel keren lainnya:

Manfaatkan fasilitas siaran langsung di Facebook untuk Pembelajaran

Sosial media sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang, melalui sosial media kita bisa bersilaturahmi, berbagi informasi, berbagi ilmu pengetahuan dan juga menjadi lahan bisnis online karena pertemuan dengan konsumen tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Perkembangan sosial media juga sangat pesat, persaingan yang ketat antara pengembang aplikasi sosial media semakin menguntungkan penggunanya, berbagai fasilitas mengalami penambahan dan penyempurnaan. Perubahan ini termasuk munculnya fasilitas siaran langsung di facebook.

Fasilitas siaran langsung memungkinkan semua orang melakukan siaran langsung. Jika konten yang disajikan menarik maka dapat dipastikan ribuan bahkan jutaan orang akan menyaksikannya. Dan anda pun menjadi terkenal bahkan bisa merubah hidup anda menjadi lebih baik.


Tapi bukan itu yang kita inginkan melainkan bagaimana HP siswa bisa digunakan sebagai media pembelajaran. 

Sebagai guru, melalui fasilitas siaran langsung di facebook dapat mencoba membuat kelas online di waktu malam. Yah sekitar jam delapan sampai sembilan malam yang paling memungkinkan, anggaplah sedang belajar bersama siswa di rumah tapi dilakukan menggunakan HP. Cara ini lebih diterima oleh orang tua siswa karena tidak harus keluar rumah. Dengan demikian, orang tua tidak perlu merasa was-was terhadap keselamatan anaknya, bahkan mereka senang karena anaknya bisa belajar dirumah langsung dipantau dan dibina oleh gurunya.

Agar proses pembelajaran berjalan komunikatif, tidak monoton satu arah maka selama siaran langsung, guru mengajak siswa untuk bertanya melalui kolom komentar apabila yang kurang dipahami atau tidak dimengerti, kemudian dijawab langsung oleh guru.

Jika ada siswa yang tidak tuntas, pertemuan guru dan siswa dimaksud dalam bentuk remedial bisa ditempuh melalui fasilitas siaran langsung ini. Siswa yang berkebutuhan khusus lebih memungkinkan dilakukan dengan cara ini, atau siswa yang senantiasa pasif di kelas karena merasa malu, buatlah pertemuan melalui siaran langsung face to face.

Pada intinya, HP siswa jika dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sangat memudahkan guru untuk menuntaskan materi pelajaran karena pertemuan tidak hanya di kelas tetapi dapat juga proses belajar dikerjakan pada waktu dan tempat lain seperti dirumah. Artinya apabila ada guru yang tidak sempat hadir pada hari itu, bisa di atasi melalui siaran langsung menggunakan fasilitas facebook.

Artikel keren lainnya:

Download Add In SaveAsPDFandXPS

Aplikasi Microsoft Word 2013 sudah bisa menyimpan dokumen ke jenis PDF, sehingga bagi yang ingin membuat ebook digital tidak repot lagi melakukan konversi dari DOC ke PDF. Namun bagi yang menggunakan Microsoft Word 2007 jangan menyerah karena pihak Microsoft telah mengeluarkan Add In yang diberi nama SaveAsPDFandXPS.


Bagaimana caranya?

Langkah Pertama
Anda harus mendownload terlebih dahulu SaveAsPDFandXPS melalui link berikut

Langkah kedua
Instal SaveAsPDFandXPS dengan mengklik file SaveAsPDFandXPS.exe, selanjutnya ikuti langkah selanjutnya dengan mengklik NEXT

Langkah ketiga
Tunggu sampai proses instal selesai.

Jika sudah selesai, jalankan aplikasi word 2007 anda, cek di menu Save As atau Save kemudian periksa fasilitas tipe atau jenis file pada kotak dialog Save atau Save As, diantara sejumlah jenis file, tentu sudah ada jenis PDF kalau langkah instalasi anda dilakukan dengan benar.

Artikel keren lainnya:

Cara Buat Bahan Ajar Digital


Bahan ajar digital adalah dokumen yang ditulis menggunakan aplikasi khusus yang ditujukan untuk dibaca melalui perangkat digital seperti smartphone atau HP, laptop dan lain-lain. Berdasarkan pengetahuan saya, bahan ajar digital pada umumnya berupa file yang berjenis PDF, DOC, XLS, JPG, PNG dan lain sebagainya.


Jenis file yang paling banyak digunakan untuk bahan ajar digital adalah jenis file PDF. Jenis ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis lainnya. Jika orientasi kita adalah menggunakan perangkat digital berupa Handphone (HP) maka yang saya sarankan adalah membuat bahan ajar digital berjenis PDF karena semua HP khususnya android bisa membuka jenis file PDF.

Mengapa saya menyarankan anda membuat bahan ajar digital? Saat ini hampir semua anak didik memiliki HP, olehnya itu sebagai guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajar siswa sebaiknya mulai memaksimalkan HP siswa sebagai media pembelajaran. Cara-cara lama seperti meminta siswa membeli LKS atau modul pelajaran sudah harus ditinggalkan, selain bisa menimbulkan masalah dengan orang tua siswa juga merepotkan siswa. 

Ketahuilah bahwa sejumlah hasil penelitian menyimpulkan tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang menggunakan media teknologi informatika lebih tinggi dibandingkan dengan cara konvensional misalnya penggunaan buku paket, LKS, atau modul.

Sebagai guru tentunya harus bisa membuat bahan ajar digital. Membuat bahan ajar digital tidak sesulit masa lalu, kini kita bisa menggunakan office word 2013 dalam  membuat bahan ajar berjenis PDF.

Caranya:
  1. Buka aplikasi Word 2013
  2. Ketik dokumen bahan ajar sesuai materi pelajaran yang bapak ibu guru ampuh
  3. Kemudian simpan dokumen tersebut dengan menggunakan fasilitas Save As
  4. Ketik nama file bahan ajar digital yang telah kita buat
  5. Pilih jenis atau tipe file PDF
  6. Klik Save



Apabila bapak ibu guru menggunakan aplikasi word 2017, maka silahkan download Add In berikut

Setelah di download, langsung instal aplikasi tersebut. Jika sudah selesai, selanjutnya jalankan aplikasi Word 2017, cobalah untuk memilih Save As, kemudian pilih jenis PDF dan selanjutnya klik Save.

Bapak ibu guru, jika anda sudah sampai pada langkah ini, berarti anda telah berhasil membuat Bahan Ajar Digital jenis PDF yang sudah bisa dibuka melalui HP. Selanjutnya bagikan kepada siswa didik anda untuk dipelajari.


Artikel keren lainnya:

Cara Buat Video Pelajaran menggunakan HP dan Manfaatnya

Membuat video menggunakan HP bukan lagi sesuatu yang mewah, hampir semua orang yang memiliki HP terutama HP Android pasti sudah pernah membuat video menggunakan Hpnya. Hanya saja, masih sebatas video kenangan atau mengabadikan moment tertentu misalnya video kebersamaan bersama keluarga, sahabat, teman kelas dan lain-lain di tempat rekreasi.

Padahal membuat video menggunakan HP tidak hanya pada moment spesial melainkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran apabila diintegrasikan ke dalam dunia pendidikan.



Memanfaatkan HP, guru dapat membuat video pembelajaran yang diberikan kepada siswa sehingga waktu belajar siswa khususnya tatap muka tidak hanya di dalam kelas, tetapi dapat dimana saja baik di rumah, tempat bermain, tempat nongkrong, tempat rekreasi bahkan di kamar mandi sekalipun, siswa bisa belajar. Siswa hanya membuka video pelajaran yang diberikan oleh guru.

Video pelajaran yang dibuat guru bisa berupa animasi terkait pelajaran atau video rekaman guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran baik sebagai refleksi atau pengulangan bagi siswa maupun materi pelajaran yang akan dipelajari siswa pada pertemuan berikutnya.

Mengunakan video pelajaran seperti ini, bisa mengatasi kesulitan siswa khususnya terhadap siswa yang pasif selama pelajaran berlangsung di kelas. Terhadap siswa yang terlambat mengerti atau belum memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, melalui video yang dibuat oleh guru, mereka bisa mengulangnya beberapa kali. Atau bagi siswa yang tidak hadir pada pertemuan hari itu, misalnya karena sakit, alpa atau ijin, mereka bisa belajar melalui video. Dengan demikian, siswa dilatih untuk belajar mandiri tanpa harus bergantung pada kehadiran guru.

Sementara manfaat bagi guru antara lain, mempermudah jalannya proses belajar mengajar, dapat mengatasi ketidakhadiran guru, dapat menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar oleh karena adanya tugas lain yang harus diselesaikan oleh guru artinya video bisa berperan sebagai pengganti guru.
Memudahkan guru untuk melakukan evaluasi diri terutama kedalaman materi yang disampaikan kepada siswa, memudahkan guru mentransfer materi pelajaran kepada siswa yang berkebutuhan khusus.

Video pelajaran mesti dibuat menarik, jangan terlalu monoton. Jika perlu, melibatkan siswa dalam pembuatan video maupun pemaparan materi yang dipelajari. Modalnya hanya dengan HP android, baik guru maupun siswa akan sama-sama mendapatkan manfaatnya apabila digunakan sebagai media pembelajaran.

Artikel keren lainnya:

Sekolah Larang Siswa Bawah HP adalah Kesalahan Besar

Pada prinsipnya semua alat komunikasi bisa dijadikan sebagai media pembelajaran, HP adalah contohnya. Pada mulanya, banyak sekolah melarang siswa membawa HP. Alasannya karena sebagian besar siswa lebih fokus pada HP daripada pelajaran yang diberikan guru. Tentu perilaku siswa demikian dapat mengganggu proses belajar mengajar di kelas.


Tetapi apakah sekolah harus bertahan dengan keputusannya yang melarang siswa membawa HP di sekolah? 

Sebaiknya para pemangku pendidikan terutama guru sudah harus berubah. Melawan perkembangan teknologi informatika bukanlah keputusan yang tepat karena teknologi informatika sudah merasuki semua bidang kehidupan termasuk dunia pendidikan itu sendiri. Lambat laun, semua akan terbawa arus perubahan, perkembangan teknologi informatika pasti menggilas sekolah sekolah yang menganut prinsip bahwa HP mengganggu pelajaran.

Langkah yang bijaksana bagi sekolah adalah mengikuti perkembangan jaman, pengawasan dan kontroling harus difungsikan dengan maksimal. HP yang dimiliki siswa mesti dijadikan sebagai potensi atau kapasitas yang bisa menunjang proses belajar mengajar. Artinya, sekolah wajib memanfaatkan HP siswa sebagai media pembelajaran.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh sekolah terutama para guru, misalnya membuat video pembelajaran dan audio pembelajaran yang memuat materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Kemudian baik video maupun audio dibagikan kepada siswa. Tujuannya agar pelajaran yang diberikan pada saat di kelas dapat diulang kembali dirumah.

Selain itu, banyak sekali aplikasi-aplikasi gratis yang fungsinya untuk pendidikan, manfaatkan aplikasi-aplikasi dimaksud dalam rangka memperbanyak sumber atau referensi belajar siswa. 

Satu hal yang masih belum maksimal pemanfaatannya adalah ebook. Ebook pelajaran sudah banyak bertebaran di internet, guru harus mulai mengarahkan siswa untuk lebih banyak memanfaatkan ebook, jangan hanya terpaku pada buku paket sebab buku paket biasanya memiliki keterbatasan muatan materi. 

Jika perlu, guru melalui MGMP atau KKG membuat ebook atau bahan ajar mata pelajaran yang diampuh termasuk membuat ringkasan materi pelajaran dalam bentuk ebook, kemudian dibagian kepada siswa. 

Apabila sekolah terutama guru menyadari betapa pentingnya HP sebagai media pembelajaran, saya bisa pastikan bahwa beban guru dalam mengajar semakin ringan, prinsip kurikulum 2013 yang lebih dominan siswa ketimbang guru bisa tercapai sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang pada gilirannya dapat mencapai Standar Kompetensi Lulusan kurikilum 2013. 


Artikel keren lainnya: